cideronline – Di habitat aslinya puyuh memakan biji-bijian dedaunan dan serangga yang dijumpai . Makanan yang diperoleh alam ini mampu mencukupi semua kebutuhan puyuh untuk berproduksi. Memelihara puyuh petelur dan puyuh pedaging paling tidak harus mencukupi kebutuhan pakannya seperti yang diperoleh dialam.namun untuk produksi komrrsial dalan skala bisnis , peternak harus juga menghitung kemampuan produksinya sehingga tidak mengalami Kerugian, Ransum puyuh harus mencukupi kebutuhan beberapa gizi berikut ini agar dapat berproduksi dengan baik.
- Hidrat ayam
- Lemak
- Protein
- Mineral
- Vitamin-vitamin
- Air.
Jika kekurangan salah satu dari bebarapa unsur ini produksi, baik daging maupun telur burung puyuh akan terganggu ,bahkan puyuh bisa dengan mudah terjangkit beberapa penyakit.
Hidrat arang dan lemak diperlukan puyuh sebagai sumber tenaga , dalam tubuh Dua bahan tersebut dibakar untuk menghasilkan panas dan tenaga yang dibutuhkan puyuh untuk melangsungkan hidup. Diperlukan sebagai bahan pembuat telur dan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, kekurangan protein menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan produksi telur. Vitamin dan mineral diperlukan puyuh dalam jumblah sedikit tetapi mutlak, kekurangan salah satu bebarapa vitamin dan mineral menyebabkan tubuh puyuh mengalami gangguab . Air mutlak diperlukan dalam makanan sehari-hari, sebab itu pemberian dan penyediaa. Air minum puyuh tidak boleh kurang.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai pakan puyuh misalnya jagung, bekatul, kedelai, tepung ikan, bungkil(selada air), kecambah kacang hijau, tepung tulang serta feed suplement, dan bahan-bahan obat.
Pakan puyuh seperti halnya makanan ayam, yang dibedakan menjadi makanan untuk starter, grower, untuk petelur dan untuk mengemukkan ,jenis makanan tersebut berbeda-beda kandungan zat makanannya, terutama kandungan proteinya.kandungan protein makanan puyuh dalam periode starter dan grawer masih belum ada kesempatan perumusan yang Tepat, ada yang mengatakan 28% dan ada juga yang mengatakan 24%. Namun ,pada dasarnya, puyuh dalam periode starter dan grower hendaknya diberi makanan yang berkadar protein lebih tinggi dobandingkan dengan puyuh dewasa,puyuh petelur harus mendapatkan ransum dengan kandungan protein sekitar 24%, mengingat untuk pembentukan telur diperlukan ptotein dalam jumblah besar.
Puyuh dewasa rata-rata memerlukan makanan sekitar 20 g/hari, jadi,jauh lebih sedikit dibanding kan dengan ayam yang membutuhkan makanan sekitar 100 g/hari, belum termasuk hijauan Segar . Ringkasnya mengenai kandungan protein bisa dirumuskan sebagai berikut.
- Periode starter (0-3minggu), memerlukan makanan berkadar protein sekitar 24_28%
- Periode grower (3-7 minggu ) ,membutuhkan makanan berkadar protein sekitar 20%.
- Periode bertelur ( setelah umur 50 hari sampai 8 bulan ). Memerlukan makanan berkadar protein sekitar 24%.
- Puyuh pedaging yang akan dijadikan puyuh potong yaitu puyuh yang sudah berumur lebih dari delapan bulan selseai masa produksinya. Walaupun belum ada patokan pasti tentang ini, bisa digunakan sebagai perkiraan , puyuh diberi makanan dengan kandungan protein sama dengan grower.
perlu diperhatikan bahwa jumblah protein yang diberikan pada puyuh hendaknya terdiri atas sekitar 0,33 bagian protein hewani dan sekitar 0,67 bagian protein nabati ( asal tumbuhan). Jadi puyuh mutlak diberi makanan yang berasal dari campuran produk tumbuhan dan hewan namun unrulemudahkan kerja peternak , lwbih baik urusan susunan ransum itu dipecahkan dengan menggunakan makanan jadi yang dijual ditoko makanan ayam ras, ransum puyuh untuk priode starter Menggunakan makanan ayam starter ,sedangkan untuk puyuh petelur diberikan khusus untuk layer. Jayah pakan yang diberikan unyuk puyuh dewasa sekitar 20g/hari.
Cara memberi makan
Pemberian pakan puyuh dilakukan dengan cara menempatkan makanan ditempat khusus untuk puyuh,bentuk dan tempat makanan Puyuh dapat dilihat pada foto disamping ini, temPat makanan untuk Puyuh kecil dibuat sama dengan dengan puyuh dewasa , tetapi ukuran lebih mini bagi puyuh yang telah menetas yaitu dalam Priode starter.
makanan sebaiknya diberikan dengan cara menaburkannya diatas kertas koran yang terdapat dalam books, pada masa starter dan grower, makanan puyuh sebaiknya diberikan setiap saat sebanyak anak puyuh mau makan. Namun harus dijaga agar tidak banyak maknan yang tersisa atau di kais-kais ,jika puyuh sudah berumur sekitar 15 hari ,pakan ditempatkan dalam tempat makan khusus untuk anak puyuh. Pada masa ini anak puyuh bisa diberi hijauan segar berupa cincangan daun selada air atau kecambah kacang hijau, tempat minum jangan sampai kosong, puyuh babyak mibun dan sebaiknya diusahakn tersedia minuman bersih setiap saat dan selalu diganti dengan yang baru, kadang-kadang anak puyuh mengaduk -aduk makanan yang ada dilantai hingga masuk ketempat minum dan mengotorinya. Tempat minum yang jarang dibersihkan akan kotor dan berjamur serta berlumut. Kondisi ini bisa memicu timbulnya penyakit pada puyuh.
Jika puyuh sudah dipindahkan kekandang petelur, makanan diberikan dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore, air minum disediakan secukupnya , sebisa mungkin dihabiskan oleh puyuh, pakan hijuan diberikan sekitar pukul 10.00 atau 13.00 . Jenis pakan hijauan yang bisa diberikan adalah kecambah kacang hijau atau tauge,sawi, dan beberapa rerumputan yang bisa dapat dikebun atau persawahan . Jenis hijauan tersebut , menurut pengalaman beberapa peternak termasuk jenis hijauan Yang digemari puyuh . Hijauan jenis lain yang digemari puyuh mau memakannya seperti bayam, kangkung, daun lamtoro, jumblah maksimal yang dianjurkan adalah 2% dari jumblah seluruh ransum, feed supplement sebaiknya dicampurkan dalam makanan atau minuman puyuh, aturan pakainya menurut petunjuk dalam brosur pada kemasan. Tetapi dosisnya disesuaikan dengan berat badan puyuh.
