kesehatan

Mengenal Perbedaan AED & Defibrillator Manual

Secara umum, defibrillator terdiri dari dua macam model atau jenis. Yaitu defibrillator manual dan defibrillator otomatis atau AED. Kedua jenis alat ini...

Written by admincideronline · 1 min read >

Secara umum, defibrillator terdiri dari dua macam model atau jenis. Yaitu defibrillator manual dan defibrillator otomatis atau AED. Kedua jenis alat ini memiliki fungsi yang sama, namun sedikit berbeda di beberapa bagian. Dimana letak perbedaanya ? Artikel ini lebih lanjut akan membahas tentang perbedaan defibrillator manual dan AED, jadi silahkan lanjutkan membaca.

Defibrillator Manual

Defibrillator manual bukan berarti sebuah alat konvensional, melainkan hanya sekedar nama yang digunakan untuk membedakan dengan jenis yang lainnya. Karakter defibrillator manual adalah bentuknya yang umumnya besar dan memiliki sebuah layar monitor. Defib jenis ini memiliki fungsi ganda, sebagai alat kejut atau defibrilasi dan dapat juga digunakan untuk monitor pasien dengan parameter EKG dan SpO2 (opsional). Salah satu keunikan lain dari defib manual adalah dapat juga difungsikan atau memiliki model AED. Jadi dapat digunakan layaknya defibrillator otomatis atau AED. Selain itu, defibrillator manual juga dirancang untuk kebutuhan profesinal medis dan tidak direkomendasikan untuk pennggunaan umum.

AED (Defibrillator Otomatis)

AED atau kepanjangan dari Automatic External Defibrillator yaitu sebuah alat Defibrillator yang bekerja secara otomatis. Maksudnya otomatis di sini adalah memiliki beberapa fitur yang bekerja secara otomatis mulai dari deteksi impedansi pasien, rimana detak jantung hingga defibrilasi (kejutan). Karakteristik AED adalah desainya yang simpel, ringan dan spesifikasi penggunaanya untuk dilapangan. Karena hampir seluruhnya otomatis alat ini dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan. Namun demikian, perlu adanya pelatihan khusus agar dapat menggunakan alat ini dengan benar sesuai petunjuk yang berupa protokol suara.

Perbedaan AED & Defibrillator Manual

Dari uraian diatas bisa kita tarik beberapa kesimpulan tentang perbedaan kedua alat defibrillator ini.

  • AED hanya memiliki fungsi sebagai AED sedangkan defibrillator manual dapat digunakan dalam dua mode, Defibrillator manual dan juga AED.
  • Jenis elektroda yang digunakan. AED menggunakan pads sekali pakai, sedangkan defibrillator manual menggunakan bantalan elektroda yang menyerupai “setrika”
  • Defibrillator manual dilengkapi dengan monitor EKG yang digunakan untuk menganalisa irama jantung sedangkan AED tidak dilengkapi dengan layar monitor
  • AED didesain untuk dapat digunakan dengan mudah oleh siapa saja. Sedangkan defibrillator manual dirancang untuk kebutuhan para tenaga medis yang sudah terlatih

Nah, itulah sedikit perbedaan antara AED dan Defibrillator manual, semoga bisa dipahami dan dapat menambah wawasan kita. Selain itu, AED juga bisa anda gunakan sebagai dasar referensi ketika anda akan membeli sebuah unit defibrillator. Untuk anda yang membutuhkan unit defibrillator, anda bisa membelinya di toko alat kesehatan yang jual defibrillator dengan berbagai macam model dan jenis, seperti di toko online khusus defibrillator dengna situs resmi : www.jualdefibrillator.com