Tahukah Anda bahwa diare, menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering sekali terjadi. Bahkan beberapa orang pernah mengalami gangguan penyakit ini sampai berulang kali.
Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui jika diare ini sebenarnya terjadi bukan karena penyakit, akan tetapi ini akan menjadi gejalanya. Lalu virus apa saja yang menyebkan terjadinya diare?
2 Jenis Virus yang Menimbulkan Diare
Norovirus
Tahukah Anda bahwa hapir di seluruh dunia, menilai jika Norovirus merupakan penyebab dari penyakit yang bernama gastroenteritis akut, dimana pada akhirnya akan menyebabkan si pengidap akan mengalami diare juga muntah.
Bahkan, virus ini pun sering disebut keracunan makanan, karena memang ditularkan melalui makanan yang sudah terkontaminasi oleh virus. Hal ini terjadi biasanya karena seseorang mengalami infeksi virus pada saat makan atau minum yang sudah mengalami kontaminasi.
Sebagai contoh, yaitu makanan belum matang atau juga bisa dari buah dan sayuran yang sudah di semprotkan pestisida namun tidak dicuci sebelum dikonsumsi. Disinilah virus itu akan cepat bekerja dalam tubuh.
Rotavirus
Lalu bagaimana dengan Rotavirus? Bisa di katakan ini adalah jenis virus menular dimana juga menjadi penyebab diare pada bayi dan anak. Biasanya virus ini akan menular dengan cara kontak langsung dengan seseorang yang sudah terinfeksi.
Bahkan, penyebarannya pun bisa terjadi pada makanan, minuman, bahkan pada mainan anak. Infeksi rotavirus ini sendiri kerap terjadi pada anak berusia 3 sampai 35 bulan. Bagi yang belum mengetahui, infeksi ini umumnya dimulai dalam dua hari setelah terjadinya paparan.
Untuk gejalanya sendiri bisa seperti muntah disertai oleh diare cair selama 3 sampai 8 hari dimana nantinya akan menimbulkan sakit perut. Hal ini berbeda pada orang dewasa yang sehat, dimana infeksi ini hanya menimbulkan gejala ringan saja.
Kesimpulannya, virus yang dapat menyebabkan diare adalah rotavirus dan norovirus baik itu yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Untuk menghindarinya, disarankan untuk Anda melakukan vaksinasi serta tetap menjaga imun tubuh. Misalnya dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan sehat.