Uncategorized

Sabut Kelapa Untu Tanaman

Written by Ackles · 2 min read >

Sabut Kelapa Untu Tanaman, sabut kelapa dapat meningkatkan drainase tanah pada tanaman sekaligus membantu mempertahankan kelembapan di tanah yang cepat kering. Karena sabut terurai secara perlahan, seperti halnya gambut, sabut menciptakan kantong udara di dalam tanah yang memungkinkan kelembapan berlebih mengalir dari akar tanaman.

Ada enam manfaat Sabut Kelapa Untuk Tanaman :

Sabut Kelapa Untuk Tanaman

1. Menjadi Media Tanam

Umumnya, sabut kelapa kerap digunakan sebagai media tanam alternatif pada budidaya berbagai jenis tanaman, terlebih untuk hidroponik.

Bahan utama media tanam ini terbuat dari sekam atau tempurung buah kelapa yang diolah atau dihaluskan hingga menjadi butiran-butiran seperti serbuk kayu.

Tentunya, media tanam ini sangat baik untuk tanaman karena bisa mempertahankan kelembapan dan membuat tanaman tidak mudah layu. 2. Menetralkan Kadar pH pada Tanaman

Kemudian, sabut kelapa pun dapat menetralkan kadar pH dan menyimpan unsur hara yang diberikan oleh pemilik tanaman, lo.

Maka, tak heran bila sabut kelapa ini sangat bagus dipakai untuk Sahabat 99 yang gemar mengoleksi tanaman di rumah.

3. Menyuburkan Tanaman dalam Pot

Menurut ilmuwan dari University of Tennessee, meski memiliki banyak manfaat untuk tanaman, sabut kelapa juga dapat mengunci zat besi, magnesium, dan kalsium karena nilai tukar kationnya dan garam yang tinggi.

Kadar nutrisi dan garam harus selalu diperhatikan agar keseimbangan tetap terjaga.

Dengan begitu, sabut kelapa dinilai tidak cocok digunakan untuk penanaman pada tanah karena sebagian besar kandungannya akan hilang.

Akan tetapi, sabut kelapa bisa dijadikan sebagai penutup tanah karena dapat bantu mempertahankan kelembapan dan menekan pertumbuhan gulma.

4. Meningkatkan Drainase Tanah pada Tanaman

Selanjutnya, manfaat sabut kelapa lainnya adalah dapat meningkatkan drainase tanah pada tumbuhan sekaligus membantu mempertahankan kelembapan di tanah yang cepat kering.

Mengingat sabut terurai secara perlahan, maka sabut dapat membentuk kantong udara di dalam tanah yang memungkinkan kelembapan berlebih mengalir dari akar tanaman.

Nantinya, sabut akan menahan kelembapan sehingga drainase tidak terjadi terlalu cepat dan tanah tidak mengering sepenuhnya.

Sifat drainase dan retensi ganda ini bisa membuat sabut meningkatkan kelembapan di kedua tanah liat yang berat dan tempat tidur berpasir yang kering.

5. Meningkatkan Kualitas Tanah

Manfaat sabut kelapa terakhir adalah mampu meningkatkan kualitas tanah.

Pasalnya, sabut kelapa mengandung sedikit unsur hara sehingga tidak menambah mutu unsur hara tanah.

Sabut kelapa juga bekerja untuk meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dari waktu ke waktu karena menambahkan bahan organik yang sangat dibutuhkan.

Perubahan sabut tahunan dapat menghasilkan tanah gembur yang merupakan kualitas tanah yang disukai untuk sebagian besar tanaman kebun.

Pemupukan lebih lanjut atau perubahan kompos diperlukan untuk tanaman yang banyak makan seperti sayuran dan beberapa bunga, tetapi kebanyakan herba mengembangkan rasa terbaiknya di tanah dengan nutrisi rendah.

6. Sebagai pupuk organik

Manfaat sabut kelapa untuk tanaman adalah bisa dipakai sebagai pupuk organik. Lebih khusus lagi sebagai sumber kalium organik.

Hal ini karena sabut kelapa mengandung unsur kalium yang lumayan. Seperti pada poin di atas.

Disebut sebagai sumber kalium organik karena diantara unsur lain di dalamnya, kalium yang paling tinggi.

Pupuk organik dari sabut kelapa bisa dalam bentuk abu sabut kelapa atau pupuk organik cair.

Dalam bentuk abu, maka sabut kelapa harus dibakar terlebih dahulu. Lebih mudah dan cepat dalam prosesnya. Kemudian abu dicampurkan ke media tanam dengan jumlah yang telah direncanakan.

Untuk jumlahnya, lihat di sumber kalium organik setara organik

Sedangkan untuk pupuk cairnya, kita bisa membuatnya dengan cara berikut ini.[3]

  1. Sabut kelapa sebanyak 30 – 50 kg dicacah menjadi ukuran 3 – 5 cm. Semakin kecil semakin baik.
  2. Kemudian sejumlah abu sabut kelapa tersebut dimasukkan ke dalam tong dengan volume sekitar 200 liter.
  3. Tambahkan air bersih sampai tong terisi penuh.
  4. Tutup dan biarkan selama 4 minggu (satu bulan).
  5. Pupuk cair kalium organik siap digunakan.

Pupuk cair kalium dari sabut kelapa ini bisa digunakan sebagai pupuk kocor.

Pada tanaman jagung, pupuk cair kalium tersebut paling bagus kalau diberikan sebanyak 300 ml/tanaman.

Dosis tersebut bisa membuat jagung tumbuh paling tinggi diantara dosis lainnya. Selain itu, serapan K nya juga menjadi lebih tinggi.

 

Nah itu lah tadi beberapa manfaat Sabut Kelapa Untu Tanaman yang dapat kita gunakan, sebenar nya masih banyak lagi manfaat sabut kelapa untuk tanaman.

Mungkin cukup segitu yang dapat saya jabarkan pada artikel kali ini tentang, manfaat sabut kelapa untuk tanaman. semoga bermanfaat bagi kita semua, saya akhiri.

Assalamualaikum wr. wb…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *