Uncategorized

Cara Menyimpan VCO Agar Awet dan Cara Membuatnya!

Minyak virgin coconut oil atau minyak kelapa murni sekarang ini sedang menjadi tren dan sedang berkembang dalam satu dasawarsa terakhir. Minyak virgin...

Written by Ackles · 3 min read >
cara menyimpan vco agar awet

Minyak virgin coconut oil atau minyak kelapa murni sekarang ini sedang menjadi tren dan sedang berkembang dalam satu dasawarsa terakhir. Minyak virgin coconut oil ini sekarang sangat digemari karena beragam fungsinya, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Nah, apakah kamu tahu cara menyimpan vco agar awet?

Coconut oil atau minyak kelapa murni terbuat tanpa menggunakan tambahan bahan kimia atau pengawet. Jadi, daya tahan dari minyak virgin coconut oil lebih rendah daripada minyak lain.

Meski begitu, kalau kamu membeli minyak di toko-toko atau warung-warung atau bahkan di disrtibutor minyak juga dapat bertahan lama kalau disimpan dalam tempat yang benar dan tepat.

Cara Pembuatan VCO Dengan Cara Manual Sangat Gampang!

cara menyimpan vco agar awet

Proses pembuatan VCO dengan cara tradisional dibagi menjadi tiga, yakni pembuatan santan kelapa, pembuatan VCO, serta penyaringan.

Pembuatan santan kelapa

Tahap-tahap pembuatan santan kelapa dengan cara tradisional yaitu sebagai berikut:

1. Pertama ambil kelapa yang benar-benar sudah tua, akan lebih baik lagi yang sudah tumbuh setengah sampe 1 cm (terdapat tombong dalam kelapa).

2. Kupas sabut kelapa dengan menggunakan slumbat hingga sabut tersebut terpisah dari daging buah kelapa yang masih terbungkus dengan tempurung kelapa.

Selain slumbat, parang ataupun mesin pengupas kelapa juga dapat digunakan, tergantung skala usaha yang kamu inginkan, dan tentunya juga disesuaikan dengan anggaran yang kamu miliki.

Pada proses ini kamu akan mendapatkan sabut kelapa sebagai hasil sampingnya. Sabut kelapa masih dapat kamu olah menjadi berbagai kerajinan tangan serta media tanam.

3. Belah kelapa yang masih terselubungi dengan tempurung kelapa,

4. Congkellah daging buah kelapa yang masih melekat pada tempurung menggunakan pisau penyukil. Saat proses ini juga akan menghasilkan tempurung sebagai hasil sampingnya. Tempurung kelapa masih dapat kamu manfaaatkan untuk pembuatan arang dan juga asap cair.

5. Cuci daging buah kelapa yang telah terkumpul dalam ember. Pencucian sebaiknya menggunakan air kelapa atau air bersih saja.

Haluskan ukuran daging buah kelapa dengan menggunakan pemarut, kamu juga bisa menggunakan mesin pemarut kelapa, supaya prosesnya lebih cepat.

6. Campurkan air ke dalam hasil parutan menggunakan perbandingan 10 : 6. yaitu, hasil parutan 10 butir kelapa ditambahkan dengan 6 liter air.

7. Remas-remas santan dengan menggunakan tangan. Tujuannya yaitu supaya mengeluarkan seluruh kandungan gizi, terutama minyak yang ada dalam butiran daging buah kelapa yang telah halus.

Semakin lama peremasan tentunya akan menghasilkan minyak dalam santan yang lebih banyak lagi. Sebaiknya peremasan dihentikan ketika air bilasan sudah tidak berwarna putih (sedikit bening). Itu artinya kandungan santan telah berkurang.

8. Saring santan dengan menggunakan kain saring. Tujuannya yaitu memisahkan antara santan dan ampas. Peras ampas yang masih ada dalam kain saring supaya sisa santan yang masih ada dalam ampas dapat keluar semuanya.

Pembuatan VCO supaya awet

Tahap pembuatan VCO secara tradisional yaitu : Endapkan santan dalam ember transparan selama 3 hari sampai terbentuk krim santan (kanil/kepalan santan) serta skim santan.

Krim santan berada pada bagian atas karena mengandung minyak dalam jumlah yang banyak. Sementara skim santan berada di bawah karena normalnya terbentuk dari air dan protein.

Ambil gumpalan bagian atas menggunakan sendok, kemudian ambil minyak yang ada pada bagian atas kemudian saring minyak. Londo yang dihasilkan bisa kamu gunakan lagi menjadi minyak goreng biasa.

Penyaringan

Tujuan proses penyaringan supaya memisahkan minyak dari ikutan-ikutan, berupa air ataupun kotoran lainnya. Ini dilakukan menggunakan kain serta kertas saring. Cara penyaringan dilakukan dengan tahapan di bawah ini :

1. Pasang kapas dan juga tisu pada saringan teh dengan lubang besar yang sudah dihubungkan ke botol kaca atau baskom. Sedikit demi sedikit, tuanglah VCO ke dalamnya.

2. Saring hasil saringan pertama ini dengan kertas saring supaya menjernihkan warna VCO dan memastikan tidak ada lagi sisa air dalam minyak jadi minyak dapat tahan lama serta tidak berbau tengik

Penyimpanan VCO Agar Awet, Tidak Mudah Bau Tengik

cara menyimpan vco agar awet

Berikut ini adalah cara menyimpan vco agar awet, yuk langsung simak penjelasannya berikut ini :

1. Hindarkan percikan air atau apapun yang bisa masuk ke dalam botol, karena akan merusak VCO. Hindarkan dari asap, hindarkan dari hawa mulut (udara dari mulut ketika bernafas). Jangan mencelupkan apapun ke dalam botol berisi VCO ini.

2. Hindarkan dari sentuhan kulit tangan, karena akan menjadikan VCO rusak (tengik).

3. Di bawah suhu 22° celcius akan membeku dan warnanya juga berubah menjadi putih.

Untuk mencairkannya, cukup letakkan pada suhu ruang yaitu lebih dari 26° Celcius selama 1 jam atau rendam botol ke dalam air hangat pada suhu kurang dari 30° Celcius.

VCO beku akan mencair dan juga bening lagi tanpa merusak kandungannya.

4. Jangan menggunakan air panas ketika mencairkan VCO beku, karena botol serta VCO akan menjadi rusak.

5. Simpan di tempat yang kering, jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung, setelah kamu gunakan langsung tutup rapat

6. Tempatkan pada botol yang bersih, kalau kamu membuat sendiri, maka kamu membutuhkan botol yang bersih untuk tempat menyimpan produk minyak kelapamu. Karena bisa menjaga kehigienisan minyak kelapa tersebut.

7. Tuangkan minyak saat menggunakan. Kalau kamu ingin menggunakan minyak kamu hanya perlu menuangkannya secara langsung ke wadah, tidak dengan memasukkan benda lain misalnya sendok.

8. Tutuplah botol dengan rapat. Sesudah kamu menggunakan minyak kelapa ini untuk kebutuhan memasak atau yang lainnya, segaralah kamu tutup kembali botol tersebut.

9. Hindarkan Dari Sinar Matahari Langsung. Hindari penyimpanan minyak yang terkena sinar matahari secara langsung. Simpanlah minyak pada tempat yang sejuk dan bersih serta terhindar dari pecikan-percikan air serta serangga.

Demikianlah beberapa cara menyimpan vco agar awet, jadi minyak kelapa murni akan lebih awet dan juga lebih tahan lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *