Dropshipper menjadi salah satu bisnis yang saat ini cukup digemari oleh masyarakat. Sebab bisnis yang satu ini memanfaatkan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Tidak hanya itu, bisnis dropship tidak membutuhkan modal. Sebab bisnis ini sudah bisa berjalan melalui proses pemasaran dan penawaran produk, tanpa harus menyetok barang terlebih dahulu.
Nantinya, seorang dropshipper akan mendapatkan fee dari setiap penjualan suatu produk tersebut.
Untuk kamu yang tertarik untuk menjalankannya, ada beberapa cara bisnis dropship untuk pemula yang bisa kamu lakukan, antara lain:
-
Pilih Barang yang Sedang Tren
Supaya bisnis dropship kamu bisa sukses, pertimbangkan barang-barang yang tengah tren dan cukup banyak peminatnya. Jika kamu sudah memperoleh barang tersebut, maka pasarkan di berbagai media online.
Seperti E-commerce yang banyak tersedia atau melalui media sosial.
-
Pilih Supplier Terbaik
Nah jika kamu telah memilih barang yang tepat, maka pilihlah supplier terbaik. Bahkan kamu juga bisa mempertimbangkan supplier yang gratis.
Akan tetapi yang perlu kamu perhatikan adalah kamu harus tetap meminta izin terlebih dahulu kepada pihak supplier tersebut.
Selain yang gratis, ada juga supplier yang berbayar. Biasanya mereka akan menetapkan uang keanggotaan yang jumlahnya relatif terjangkau.
Tetapi yang pasti adalah, pastikan supplier tersebut memiliki kredibilitas yang cukup tinggi dan terpercaya.
Untuk mempertimbangkan hal ini, kamu bisa melihat testimoni serta rating toko atau supplier tersebut.
Beberapa Contoh Bisnis Dropship
Untuk kamu yang masih bingung mau menjalankan bisnis dropship apa, berikut ini adalah beberapa rekomendasinya:
-
Kosmetik Kecantikan
Produk ini sangat dibutuhkan bagi banyak orang terutama konsumen dari kalangan wanita.
Peluang keuntungannya pun sangat menggiurkan, pasalnya karakteristik dari konsumennya rela membayar mahal untuk memperoleh produk terbaik.
Tidak hanya itu, ada banyak sekali pembaruan dan inovasi dari berbagai produk yang menjadi tren.
-
Makanan Sehat
Kesadaran akan gaya hidup sehat membuat kebutuhan akan makanan sehat pun turut meningkat. Terutama dalam menyasar segmentasi keluarga muda hingga orang tua.
Kamu bisa lebih fleksibel dalam menentukan target segmentasi, serta berpeluang meraih keuntungan yang lebih besar untuk menambah pemasukanmu.
-
Produk Bayi
Contoh berikutnya ialah produk bayi. Meskipun terdengar remeh, tapi bisnis ini memiliki peluang keuntungan yang sangat besar.
Perputaran transaksi khusus produk bayi ini bisa mencapai Rp88,1 triliun pada tahun 2017