Uncategorized

Resiko Sering Mengonsumsi Jagung Untuk Kesehatan

Resiko sering mengonsumsi jagung – Pada sebuah jagung yang berukuran 100 gr, terdapat 86-90 kkal. Jumlah tersebut merupakan 7% dari asupan kalori...

Written by Ackles · 2 min read >

Resiko sering mengonsumsi jagung – Pada sebuah jagung yang berukuran 100 gr, terdapat 86-90 kkal. Jumlah tersebut merupakan 7% dari asupan kalori harian untuk orang dewasa dengan berat badan sedang dan aktivitas sedang (untuk perhitungan dengan asumsi asupan harian 2400 kkal)

Selain itu jagung kaya akan serat serta vitamin C. Jagung yang kaya akan vitamin C dapat memberikan antioksidan yang mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mencegah tumbuhnya penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Jagung dan olahan jagung dengan biji jagung yang utuh mampu meningkatkan kesehatan usus menjadi lebih baik. Selain itu, serat di dalam jagung dapat membantu agar tetap kenyang lebih lama. Ini juga memberi makan bakteri sehat di saluran pencernaan, yang bisa membantu melindungi dari kanker usus besar.

Konsumsi popcorn juga bisa membantu mencegah divertikulitis, suatu kondisi peradangan atau infeksi pada kantong kecil di dinding saluran pencernaan. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa pria yang makan lebih banyak popcorn mempunyai risiko lebih rendah terkena penyakit divertikular.

Jagung yang berwarna kekuningan adalah sumber yang baik dari karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata dan membantu mencegah kerusakan lensa yang menyebabkan katarak. Jagung juga mempunyai jumlah vitamin B, E, dan K yang lebih sedikit, bersama dengan mineral seperti magnesium dab potasium.

Meski mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi jagung yang berlebihan bisa mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit. Yakni sebagai berikut.

1. Menaikkan Gula Darah

Resiko Sering Mengonsumsi Jagung

Meski jagung merupakan makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus, tetapi konsumsi yang berlebihan bisa membuat kandungan gula darah meningkat. Ukuran porsi dan karbohidrat yang bisa dicerna termasuk dalam beban glycemic load (GL), bersama dengan glysemic index (GI).

GL dari sebuah jagung berukuran sedang adalah 15. GL dan GI dapat mempengaruhi kadar gula darah. Secara umum, GL pada tingkatan rendah sekitar 10 atau kurang, medium atau sedang sebesar 11-19, dan tinggi di atas 20 atau lebih. Juga disarankan agar tetap menjaga agar GL di bawah 100.

2. Resiko Terkena Pellagra

jika mengonsumsi jagung dalam jumlah yang tinggi, dapat meningkatkan risiko terkena pellagra. Pellagra merupakan penyakit yang dikarenakan oleh rendahnya kadar niasin atau vitamin B-3 di dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan demensi, diare, dan dermatitis. Pellagra bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Karena jagung rendah akan niasin dan asam amino (lisin dan triptofan). Bagi kalian yang mau tahu tentang fakta menarik seputar jagung kalian bisa klik tulisan yang berwarna. 

3. Penambah Berat Badan

Jagung yang mengandung banyak kadar gula dan karbohidrat, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka akan menyebabkan penambahan berat badan. Bagi mereka yang sedang diet perlu menghindari konsumsi jagung. Corn syrup atau sirup jagung, bahkan dianggap lebih berbahaya dari gula dapur pada umumnya.

Sirup jagung ini bahkan telah dindetifikasi sebagai penyebab utama kenaikan berat badan berlebih atau obesitas di banyak negara. Terdapat kandungan gula dan karbohidrat ini bisa meningkat risiko terkena diabetes tipe 2.

4. Mycotoxin

Mycotoxin adalah senyawa hasil metabolisme fungsi yang toxic atau beracun sehingga dapat membahayakan manusia dan bahkan membunuh hewan juga manusia yang mengonsumsinya. Beberapa biji utuh dan kacang-kacangan rentan terhadap kontaminasi oleh jamur.

Mycotoxin ini terkadang dapat muncul dan terdapat pada sereal – sereal yang ada di seluruh dunia, tetapi yang mendapatkan efek besar adalah yang berkaitan atau dengan produk yang mengandung jagung, terutama bagi tempat yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok utama merak. Konsumsi berlebih terhadap jagung yang terkontaminasi sering dicurigai menjadi faktor adanya kanker dan cacat tabung saraf, yang umum memengaruhi atau memicu adanya kecacatan atau kematian.

Dan itu dia pembahasan tentang resiko sering mengonsumsi jagung, semoga artikel yang saya buat ini dapat membantu kalian dalam mengetahui apa saja risiko sering mengonsumsi jagung. Bagi kalian yang mau tahu tentang mesin pemipil jagung kalian bisa klik link yang berwarna. Semoga bermanfaat!.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *