Cara Memurnikan Minyak dari Kopra. Selain Minyak dari kelapa yang di olah dari daging segar buah kelapa Cocos nucifera. Sekarang ada pula minyak yang dihasilkan dari bahan baku kopra-daging kelapa yang dikeringkan.
Tanpa pemurnian, minyak yang dihasilkan dari kopra tidak layak sebagai minyak masak. Minyak dari kopra harus melewati proses RBD (refining, bleaching, dan deodorizing).
Karena proses pengeringannya terkadang kurang memperhatikan sanitasi. Pengeringan umumnya dilakukan di bawah sinar matahari. Kotoran seperti serat kelapa atau debu yang terbawa membuat minyak kecokelatan.
Dalam proses RBD, minyak hasil ekstraksi kopra yang disebut CCO (crude coconut oil) itu memasuki tahap refining. Refining atau pemurnian bertujuan menghilangkan komponen yang tidak diinginkan pada minyak seperti serat, abu, mineral, dan air. Mesin vco
Cara Memurnikan Minyak dari Kopra
Untuk memurnikan minyak dari kopra, ikutilah langkah berikut ini :
- Asam lemak bebas dipisahkan dari minyak melalui reaksi alkali sehingga terbentuk sabun.
- Alkali yang dipergunakan biasanya natrium hidroksida atau kalium hidroksida.
- Setelah penyabunan, minyak yang dihasilkan bebas kotoran.
- Kemudian minyak memasuki tahap bleaching atau pemutihan dalm tangki hampa (untuk memisahkan zat warna dalam minyak menggunakan bahan penyerap seperti karbon aktif).
- Selanjutnya pendinginan dilakukan pada suhu 71—81’C.
- Terakhir dilakukan deodorisasi untuk menghilangkan bau pada minyak (dengan cara destilasi minyak oleh uap dalam keadaan hampa udara dan pada temperatur tinggi).
Setelah melalui proses filtrasi teersebut, minyak siap dikemas. Minyak RBD tidak berbau, berwarna benih kekuningan. Semoga bermanfaat.
Manfaat Minyak Kelapa Murni Untuk Kesehatan Tubuh.
1. Digunakan Untuk Diet
2. Kandungan Polifenol Untuk Jantung
3. Mengurangi Lemak Jahat
4. Untuk Diabetes
5. Mengurangi Risiko Alzheimer
Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri
Cara Pengelentikan
Pertama, daging kelapa tua yang segar diparut dengan menggunakan tangan, atau jika ingin lebih mudah bisa menggunakan mesin parut kelapa, lalu ditambah air dan diperas berkali-kali sehingga diperoleh santan dan ampas. Setelah itu, santan direbus atau dipanaskan untuk memperoleh minyaknya.
Nah, cara pengolahan minyak kelapa seperti ini banyak dilakukan di desa-desa dan hasilnya disebut dengan minyak kelentik.
Cara Ekstraksi Kering
Selain cara pengelentikan juga dapat diproduksi dengan menggunakan cara ekstraksi kering.
Pertama, daging kelapa yang akan dibuat minyak diparut terlebih dahulu, kemudian disangrai. Tujuan dari penyangraian ini adalah untuk mengurangi kadar air bahan, menggumpalkan protein, dan memecahkan dinding sel bahan agar mudah ditembus oleh minyak atau lemak yang terkadung di dalamnya.
Tekanan pengepresan sangat memengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Makin tinggi tekanan pengepresan yang digunakan, makin tinggi pula rendemen minyaknya.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin melakukan pengepresan bisa menggunakan mesin pemeras santan kelapa agar lebih mudah dan bisa dikontrol tingkat pengepresannya sesuai yang diinginkan. Karena kadar air bahan yang akan disangrai dan lama penyangraian sangat memengaruhi mutu minyak yang dihasilkan.
Pembuatan dengan cara kering memiliki beberapa keuntungan, salah satunya yaitu waktu pengolahan dapat lebih singkat dibandingkan dengan cara ekstraksi dari bahan kopra.