Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Pengoperasian Flow Meter Elektromagnetik

Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam pengoperasian flowmeter elektromagnetik

Tingkat akurasi Flowmeter Elektromagnetik ini berada peringkat tengah apabila dibandingkan dengan Flow Meter jenis lainnya, sehingga sangat cocok digunakan pada material fluida yang tidak terlalu mahal. Flow meter ini juga tepat diaplikasikan untuk flow meter air limbah.

manfaatkan flow meter elektromagnetik pada cairan yang mempunyai konduktifitas cairan di bawah yang sudah ditentukan dikarenakan dapat menghentikan sistem pembacaan flowmeter. Sediakan jarak untuk mengganti komposisi cairan di dalam situasi sedang beroperasi. Pada aplikasi tertentu, flowmeter elektromagnetik dapat menghitung kecepatan cairan yang dapat meraih 2-3 mtr. perdetik.

Untuk pemakaian flowmeter elektromagnetik pada cairan yang pekat dan kental, pastikan bahwa kekuatan flowmeter elektromagnetik anda dapat beroperasi diatas kecepatan yang benda dapat dapat tanggani (biasanya 1 ft/sec), untuk menjauhkan penyumbatan pipa yang dapat berakibat pada sistem pengukuran flowmeter. Sedangkan penggunaaan pada material yang berupa kasar, umumnya dapat diatur untuk beroperasi pada kecepatan yang rendah (biasanya di bawah 3ft/sec) untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh gesekan. Masalah-masalah semacam ini berdampak pada pergantian jangkauan flowmeter itu sendiri, jadi kapasitas, jenis, dan ukurannya dapat sedikit berlainan kalau dibandingkan dengan dengan pemakaian flowmeter elektromagnetik pada air bersih.

Teknologi flowmeter yang paling sama dengan dengan flowmeter berjenis elektromagnetik ini yang dapat menghandle type cairan yang sama adalah vortex shedding. Karena sama-sama dapat menangani partikel yang ringan, mempunyai pressure drop yang tinggi, rangeability lebih rendah, dan keakuratan yang sedikit lebih rendah berasal dari pada flow mtr. elektromagnetik ini.