Teknologi

Pemula Wajib Tahu! Berikut Kelemahan yang Ada Pada Electromagnetic Flow Meter

Written by Ackles · 1 min read >

Kekurangan Electromagnetic Flow Meter

Penerapan flow meter elektromagnetik miliki keterbatasan tertentu. Itu hanya sanggup mengukur aliran cairan layanan konduktif, dan tidak sanggup mengukur aliran layanan non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan harus dipertimbangkan di didalam kondisi suhu tinggi.

Pengukur aliran elektromagnetik memilih laju aliran volume di didalam kondisi kerja bersama mengukur kecepatan cairan konduktif flow meter. Menurut persyaratan pengukuran, untuk layanan cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran medium harus perihal bersama densitas fluida. Media fluida yang tidak serupa miliki kepadatan yang tidak serupa dan banyak variasi bersama suhu. Jika pengukur meter aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak pas untuk hanya memberikan tambahan aliran volume pada suhu normal.

Pemasangan dan commissioning flow meter elektromagnetik lebih rumit daripada flow meter lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama dan tidak sanggup digunakan bersama dua tipe instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, penentuan berasal berasal berasal dari lokasi pemasangan ke pemasangan tertentu dan commissioning harus dijalankan cocok bersama spesifikasi produk. Situs instalasi harus bebas berasal berasal berasal dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan harus di didalam kontak yang baik dan terhubung bersama baik sepanjang instalasi. Potensi pemancar adalah ekuipotensial pada cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jikalau tidak maka sanggup mempunyai pengaruh kekeliruan pengukuran yang besar.

Ketika flow meter elektromagnetik digunakan untuk mengukur cairan kental bersama kotoran, zat lengket atau sedimen melekat pada dinding bagian di didalam atau elektroda tabung pengukur, sehingga potensi output berasal berasal berasal dari pemancar berubah, yang mempunyai kekeliruan pengukuran , dan kotoran pada elektroda raih tingkat tertentu. Ketebalan sanggup mempunyai pengaruh meteran tidak terukur.

Penskalaan atau keausan pipa pasokan air mempunyai pengaruh perubahan ukuran diameter dalam, yang sanggup pengaruhi nilai aliran asli dan mempunyai pengaruh kekeliruan pengukuran. Jika diameter bagian di didalam meter diameter 100mm beralih sebesar 1mm, itu sanggup mempunyai kurang lebih 2% kekeliruan tambahan.

Sinyal pengukuran pemancar adalah tanda potensial millivolt kecil. Selain tanda aliran, ini termasuk miliki kadar lebih dari satu tanda yang tidak perihal pada aliran, seperti tegangan fasa, tegangan quadrature, dan tegangan mode umum. Untuk mengukur laju aliran secara akurat, berbagai tanda interferensi harus dihilangkan untuk secara efektif memperkuat tanda aliran. Kinerja konverter aliran harus ditingkatkan. Yang paling baik adalah mengfungsikan konverter tipe mikroprosesor untuk mengontrol tegangan eksitasi. Mode eksitasi dan frekuensi sanggup dipilih cocok bersama karakter fluida yang sanggup diuji, dan interferensi fase dan masalah quadrature sanggup dihilangkan. Namun, lapisan instrumen yang diperbaiki rumit dan biayanya tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *