Kuliner

Jenis Tepung untuk Membuat Donat Agar Jauh Lebih Lembut

Jenis Tepung untuk Membuat Donat – Donat adalah salah satu makanan ringan keluarga yang paling populer. Berbagai bentuk dan isian membuat donat...

Written by Ackles · 2 min read >
Jenis Tepung untuk Membuat Donat

Jenis Tepung untuk Membuat Donat – Donat adalah salah satu makanan ringan keluarga yang paling populer. Berbagai bentuk dan isian membuat donat semakin populer. Salah satu alasan donat begitu populer adalah teksturnya yang lembut. Jadi, donat mudah dikonsumsi oleh semua kalangan usia.

Tepung terigu merupakan salah satu bahan terpenting untuk membuat donat. Secara umum, ada tiga jenis tepung terigu, yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Adonan roti seperti donat membutuhkan kandungan gluten yang tinggi agar adonan mengembang dan donat lembut terbentuk.

Selain dengan memakai tepung terigu protein tinggi anda juga bisa membuat tepung sendiri untuk menghemat biaya dalam pembelian tepung menggunakan Produk mesin penepung diskmill serbaguna

Jenis Tepung untuk Membuat Donat

Jenis Tepung untuk Membuat Donat

1. Campurkan Dua Jenis Tepung Terigu

Untuk donat, kita cenderung menggunakan tepung berprotein tinggi, bukan? Faktanya, mencampurkan sedikit saja tepung protein sedang dapat menghasilkan larutan donat yang lebih halus.

Tujuan pencampuran adalah untuk mendapatkan hasil serat yang baik namun tetap lembut, karena tepung berprotein tinggi cenderung menghasilkan donat yang keras.

Jangan terlalu banyak mengaduk jika menggunakan setengah kilo tepung terigu, cukup gunakan 400 gram tepung terigu protein tinggi dan 100 gram tepung terigu protein sedang. .

2. Gunakan Tepung Terigu Komachi

Pernahkah Anda mendengar tentang tepung komachi? Belakangan ini tepung menjadi trend karena digunakan untuk membuat donat dan roti yang lembut.

Tepung Jepang ini mengandung lebih banyak protein daripada tepung lainnya. Selain itu, komachi juga memiliki kandungan gluten yang tinggi sehingga membuat adonan lebih elastis dan kenyal.

Ini memungkinkan donat menjadi lembut dan mengembang. Tepung Komachi sekarang mudah ditemukan di toko grosir atau mudah dibeli secara online jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih sederhana.

3. Margarin dan Garam Harus Masuk Terakhir

Ingatlah bahwa margarin dan garam paling baik ditambahkan terakhir, setelah semua bahan tercampur rata. Tujuannya agar adonan benar-benar kalis, sehingga adonan menjadi lembut.

4. Takaran Air Harus Pas

Hati-hati dengan adonan donat Anda, jika adonan sulit untuk memulai, Anda perlu memastikan donat juga mengeras.

Adonan keras berarti lebih sedikit air. Tambahkan air segera jika adonan dirasa terlalu keras. Namun, ingat bahwa air harus ditambahkan sebelum menambahkan margarin.

Jadi proses pembuatan donat selalu diawali dengan mencampurkan tepung terigu, ragi instan, susu bubuk dan gula serta menambahkan kentang. Kemudian masukkan telur dan air es sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis. Cukup tambahkan margarin dan garam.

Jadi sebelum kita menambahkan margarin, kita harus menguji terlebih dahulu: apakah adonan donat terasa keras? Jika sudah ditambahkan margarin, dilarang keras menambahkan air. Soalnya gluten yang sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa gagal.

5. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa mempengaruhi hasil donat yang keras, simak Jika fermentasi tidak berlangsung lama, berarti donat belum mengembang dengan baik, sehingga hasil akhirnya bisa encer.

Dalam resepnya kita mungkin meminta untuk mendiamkan adonan selama 30 menit. Namun, waktu fermentasi dapat sangat mempengaruhi suhu pembuatan donat.

Semakin hangat suhunya, semakin cepat proses fermentasinya, sehingga fermentasi selesai hanya dalam waktu 25 menit. Namun, jika disiapkan, misalnya di ruangan ber-AC yang dingin, fermentasi akan melambat. Jadi bisa jadi donatnya belum mengembang sempurna meski sudah 30 menit.

Jadi bagaimana Anda tahu jika donat yang kita buat ternyata benar? Intinya adonan harus difermentasi hingga mengembang dua kali lipat. Tapi apakah Anda bingung bagaimana cara mengetahui apakah adonan sudah dua kali lipat? Jika demikian, coba sobek adonan benja.

Jika ada serat (seperti serat pada roti), adonan sudah cukup mengembang. Kalau masih ada serat, jalankan proses fermentasi lagi ya.

6. Goreng Harus Betul

Saat memanggang donat, perhatikan:

Minyak jangan terlalu panas agar donat matang. Namun, minyaknya juga tidak boleh terlalu dingin, agar Anda tidak merasa terlalu gemuk saat memakannya, karena minyaknya menyerap.

Jangan terlalu sering membalik donat saat menggoreng, agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak. Balik jika bagian bawah sudah kecoklatan. Membaliknya terlalu sering juga mengeringkan donat dan mencegahnya menjadi lunak. Tiriskan donat setelah dipanggang.

 

Tepung terigu memiliki tekstur yang sangat lembut dan warnanya sedikit terang. Jenis tepung untuk membuat donat merupakan Tepung berprotein tinggi sering digunakan pada makanan yang membutuhkan kelenturan.

Bila anda sedang memerlukan mesin pertanian, mesin perkebunan, mesin perikanan, baik pra atau pasca panen, alat dan mesin olahan makanan, alat laboratorium, anda bisa mengunjungi RumahMesin untuk memesan produk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *