Contoh tumbuhan monokotil – Tumbuhan monokotil atau monokotil merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia. Sesuai dengan namanya, tanaman monokotil ini tumbuh dari satu biji.
Tidak seperti tanaman dikotil yang mampu membelah, biji monokotil tidak dapat dibagi karena hanya memiliki satu daun pengorganisasian. Meskipun demikian, tumbuhan monokotil dikenal sebagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan.
Dimana tumbuhan ini merupakan sumber pangan yang dapat dimakan, merupakan sumber bahan baku industri, sehingga banyak digunakan untuk tekstil, dekorasi dan pewarna.
Berbagai manfaat tersebut diperoleh dari berbagai contoh tumbuhan monokotil yang tumbuh di Indonesia. Mulai dari kelapa, jagung, beras, talas, salak, hingga melinjo.
Meski sama-sama tumbuh sebagai tanaman berbiji tunggal, tanaman yang berbeda ini memiliki karakteristik yang berbeda. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari bentuk akar, batang, daun, bunga dan buah.
Dengan demikian, sebagai pengetahuan umum, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang apa itu tumbuhan monokotil, apa ciri-ciri umumnya, dan apa saja ciri-ciri dari setiap contoh tumbuhan monokotil.
Pengertian dan Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil
Sebelum mengetahui berbagai contoh tumbuhan monokotil, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil serta ciri-cirinya.
Tumbuhan monokotil, juga disebut dengan tumbuhan biji tunggal, adalah jenis tumbuhan berbunga yang hanya tumbuh dengan satu biji saja.
Berbeda dengan tanaman dikotil yang dapat membelah, biji tumbuhan monokotil tidak dapat membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Dengan begitu, biji tumbuhan monokotil akan tetap seperti bentuk semula hingga tanaman dapat tumbuh besar.
Selain biji berkeping satu, terdapat beberapa ciri umum dari tumbuhan monokotil yang tidak kalah menarik. Ciri-ciri umum tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut:
- Memiliki kambium yang terletak antara fleom dan xylem.
- Pembuluh angkau di bagian batang jenis kolateral tertutup.
- Xylem dan floem tumbuhan monokotil menyebar dan tidak teratur.
- Bagian batang dan akar tidak memiliki kambung, sehingga jika tumbuh tanaman sekunder maka tidak akan berkembang besar.
- Memiliki akar jenis serabut.
- Ujung akar dilindungi oleh koleoriza, sedangkan batang dilindungi oleh koleoptil.
- Sebagian besar monokotil berdaun tunggal, dengan urat daun sejajar atau melengkung dan memiliki lepah.
- Bunga terdiri atas kelopak, mahkota, dan benang sari yang jumlahnya berkelipatan tiga.
- Terdapat rambut-rambut halus di bagian batang dan terlihat jelas.
Contoh Tumbuhan Monokotil: Kelapa, Keladi, Jagung, Padi
1. Kelapa
Contoh tumbuhan monokotil yang pertama adalah kelapa. Kelapa adalah tumbuhan jenis palem yang termasuk dalam kategori tanaman berkeping satu. Tanaman ini memiliki akar serabut yang tebal dan berkayu, serta berkelompok.
Di bagian batang memiliki ruas-ruas yang khas, dengan daun tersusun sejajar tunggal dan menyirip. Daun kelapa juga tumbuh secara majemuk atau berjumlah banyak, begitu pula dengan bunganya. Sedangkan buahnya berukuran cukup besar dengan diameter antara 10 cm – 20 cm.
2. Keladi
Contoh tumbuhan monokotil berikutnya yaitu keladi. Keladi adalah tumbuhan jenis talas-talasan yang banyak ditemui di Indonesia. Sebagai tanaman monokotil, tumbuhan keladi memiliki akar yang berwarna putih.
Sementara batangnya akan tumbuh membentuk umbi. Selain itu, keladi memiliki bunga dalam jumlah banyak yang berbentuk bongkol. Namun, keladi tidak memiliki biji dan buah. Sedangkan daunnya berbentuk perisai yang terdapat tangkai di bagian tengahnya.
3. Jagung
Contoh tumbuhan monokotil selanjutnya yaitu jagung. Jagung atau Zea mays sp, termasuk salah sat jenis tumbuhan monokotil yang menjadi sumber bahan pangan bagi masyarakat Indoesia.
Tanaman jagung tumbuh dengan akar serabut, yang pada waktunya akan mati, namun kembali tumbuh akar baru yang serupa dari pangkal batang. Batang jagung tumbuh tegak dengan ruas-ruas khas yang terbungkus oleh pelepah daun.
Sementara daunnya memiliki struktur yang lengkap, yaitu memiliki helai, tangkai, hingga upih atau pelepah daun. Selain itu, bunga pada tanaman jagung biasanya digunakan sebagai alat untuk berkembang biak, sedangkan buahnya merupakan buah sejati tunggal yang kondisinya sudah mengering.
4. Padi
Padi juga termasuk salah satu contoh tumbuhan monokotil. Sama seperti tumbuhan monokotil lainnya, padi memiliki akar serabut dengan ciri khas batang sangat pendek, berbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang.
Sementara daunnya berbentuk sempurna dengan warna hijau dan berurat daun sejajar. Sedangkan bunganya tersusun majemuk dan buahnya berupa bulir berbentuk bulat hingga lonjong. Karena buah berbentuk bulir, sehingga sulit dibedakan antara buah dan biji dari tanaman padi.
Agar lebih mempermudah anda dalam permasalahan rumput,anda bisa menggunakan mesin pencacah rumput, anda bisa mendapatkan mein pencacah rumput dengan harga terjangkau hanya di rumah mesin.
Contoh Tumbuhan Monokotil: Bawang Merah, Melinjo, Salak
1. Bawang Merah
Contoh tumbuhan monokotil lainnya adalah bawang merah. Sebagai tanaman monokotil, bawang merah memiliki akar serabut dengan bentuk seperti benang berwarna putih.
Batang pada tanaman bawang merah sebenarnya berbentuk kecil dengan rusa-ruas yang sangat pendek. Tanaman bawang merah memiliki daun tunggal, tebal, lunak, dan berdaging.
Sementara bunganya tumbuh dalam jumlah banyak berbentuk bongkol dan bertangkai silindris. Selain itu, ciri khas unik juga didapat dari buah buah dan bunganya yang berwarna hijau, namun buah bawang merah berbentuk bulat sedangkan bijinya berbentuk segitiga.
2. Melinjo
Melinjo juga masuk dalam daftar contoh tumbuhan monokotil yang banyak tumbuh di Indonesia. Seperti diketahui, biji dari melinjo tidak terbungkus dengan daging, melainkan dibungkus oleh kulit luar yang khas.
Daunnya tunggal, berbentuk oval dengan ujung yang tumpul. Sementara buahnya adalah biji yang terbungkus oleh lapisan aril berdaging. Namun, melinjo tidak dapat menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tanaman berbunga.
3. Salak
Contoh tumbuhan monokotil yang terakhir adalah salak. Tanaman salak tumbuh dengan batang menjalar di bawah atau di atas tanah, berbentuk rimpang dan bercabang.
Daunnya tumbuh dalam jumlah banyak dengan panjang sekitar 3 hingga 7 cm. Daun salah ini memiliki tangkai, pelepah dan anak daun yang berduri tipis.
Sementaranya bunganya muncul di ketiak daun yang mulanya tertutup oleh selundang. Terakhir, buah salah berbentuk segitiga dengan bagian bawah yang agar bulat seperti telur.
Ujung dari buah salah berbentuk runcing yang terbungkus oleh kulit berupa sisik-sisik berwarna kuning. Biasanya kulit sisik ini akan berubah warna semakin cokelat ketika sudah matang.
Itulah penjelasan mengenai contoh tumbuhan monokotil, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!!