Uncategorized

Cara Panen Bawang Merah dan Pasca Panen Bawang Merah

Cara panen bawang merah – Cara panen bawang merah. Bawang merah merupakan kebutuhan dapur yang sangat penting bagi masyarakat sebagai penyedap masakan...

Written by Ackles · 1 min read >
Cara Panen Bawang Merah

Cara panen bawang merah – Cara panen bawang merah. Bawang merah merupakan kebutuhan dapur yang sangat penting bagi masyarakat sebagai penyedap masakan dan pelengkap masakan.

Karena bawang merah merupakan komoditas pertanian dengan nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu banyak petani yang menanam bawang merah sebagai peluang usaha.

Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dari menanam ini, Anda perlu melakukan proses panen dan pasca panen dengan benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanen tanaman ini.

Pemanenan dan Pasca Panen Bawang Merah

Selain sebagai bumbu kuliner, bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai obat dengan banyak manfaat seperti penyembuhan luka, menurunkan dan mengontrol kadar gula, masuk angin, kolesterol dan maag.

Teknik pemanenan bawang merah dan pascapanen yang tepat diperlukan untuk hasil terbaik. Karena proses ini dapat meningkatkan daya beli, mengurangi resiko gagal panen dan lebih awet. Berikut yang perlu Anda ketahui tentang panen dan pascapanen, antara lain:

Cara Panen Bawang Merah

Tanaman bawang merah siap panen memiliki ciri-ciri seperti tanaman mulai rontok, daun bawang layu dan menguning sepertiga sampai dua pertiga, umbi tanaman sudah mulai muncul di atas permukaan tanah.

Teknik pemanenan bawang merah harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak hasil. Yakni mencabut tanaman, baik bawang merah maupun bawang merah, dan memastikan tidak ada yang tersisa. Kemudian kumpulkan semua hasil dan hubungkan semuanya.

Bawang merah dipanen pada cuaca cerah menurut peraturan panen umum. Untuk tanah yang keras, basahi dengan air 1-2 hari sebelumnya, agar mudah dikeluarkan, tidak ada tonjolan yang tertinggal dan luka terhindar.

Penanganan Pasca Panen

Setelah melakukan pemanenan, Anda perlu melakukan penanganan pasca panen dengan baik dan benar seperti berikut,

1. Penjemuran

Lakukan penjemuran bawang merah di atas para para. Agar umbi bawang tidak terkena luka bakar, Anda bisa menutupinya menggunakan daun batang. Penjemuran dilakukan sesuai dengan tujuan akhir pengelolaan bawang merah.

Apabila Anda ingin menjual bawang merah dengan keadaan basah, Anda cukup menjemur bawang merah selama 2-5 hari atau sampai daun bawang layu.

Apabila Anda ingin menggunakan hasil bawang merah sebagai bibit, lakukan penjemuran hingga selama 3-5 minggu. Setelah itu,  gantung ikatan bawang pada rak ataupun gantungan yang telah diberi pestisida. Simpan bawang selama 4-5 bulan (sesuai dengan varietas bawang merah.

2. Pembersihan

Setelah penjemuran atau pengeringan, Anda perlu melakukan pembersihan agar hasilnya lebih bersih, baik, serta berkualitas. Gunakan sarung tangan untuk melakukan pembersihan dan potong daun kering pada leher umbi bagian atas.

Setelah itu, potong akar tanaman, lalu bersihkan umbi dari kotoran dan kulit kering. Pisahkan hasil yang bagus dan yang cacat, supaya tidak tertular mikroba pembusuk.

3. Memasarkan Bawang Merah

Setelah melakukan pasca panen dengan baik, Anda bisa memasarkan bawang merah sesuai dengan tujuan tersendiri.

  • Pemasaran Untuk Dikonsumsi

Apabila bawang merah di jual untuk dikonsumsi, lakukan grading serta sortasi bawang merah berdasarkan ukuran besar dan kecilnya umbi setelah pembersihan bawang.

  • Pemasaran Sebagai Bibit

Bawang merah yang dijadikan bibit pastikan bersifat kering (sesuai dengan varietas bawang)

  • Pemasaran Berbentuk Olahan

Anda bisa memasarkan hasil bawang merah berbentuk bentuk olahan dengan cara kita harus mengupas terlebih dahulu bawang merah itu dengan mesin pengupas bawang nanti bisa berbentuk olahan, seperti bawang goreng.

Caranya dengan menggoreng bawang yang sudah diiris tipis, lalu dikemas pada wadah plastik.  Itulah beberapa penjelasan mengenai cara panen bawang bawang merah serta pasca panen bawang merah yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *